Sabtu, 21 Januari 2012

Manusia dan Penderitaan

Penderitaan berasal dari kata derita. Kata derita berasal dari bahasa sansekerta dhra artinya menahan atau menanggung. Derita artinya menanggung atau merasakan sesuatu yang tidak menyenangkan. Penderitaan itu dapat lahir atau batin. Penderitaan termasuk realitas dunia dan manusia. Intensitas penderitaan bertingkat-tingkat, ada yang berat ada juga yang ringan. Penderitaan dikatakan sebagi kodrat manusia,artinya sudah menjadi kosekuensi manusia hidup, bahwa manusia hidup ditakdirkan bukan hanya untuk bahagia.
Namun peranan individu yang menentukan berat tidaknya intensitas penderitan. Suatu peristiwa yang dianggap penderitaan oleh seseorang belum tentu merupakan penderitahan bagi orang lain. Dapat pula suatu penderitaan merupakan energi untuk bangkit bagi seseorang, atau sebagai langkah awal untuk menikmati dan mendapatkan kebahagiaan.
Terdapat dua sebab timbulnya peenderitaan terhadap manusia yaitu penderitaan yang timbul karena perbuatan buruk manusia dan penderitaan yang timbul karena penyakit, siksaan atau azab dari Tuhan.
Orang yang mengalami penderitaan mungkin akan memperoleh pengaruh bermacam-macam dan sikap dalam dirinya. Sikap yang timbul dapat berupa sikap positif ataupun siakp negatif. Sikap negatif misalnya penyesalan karena tidak bahagia, sikap kecewa, putus asa, dll. Sikap positif yaitu sikap optimis mengatasi peneritaan hidup, bahwa hidup bukan rangkaian penderitaan, melainkan perjuangan membebaskan diri dari penderitaan, an penderitaan itu adalah hanya bagian dari kehidupan.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar